Archive for Februari 1st, 2007

Sosis, Kornet, Nugget: Tidak Ilmiah dan Tidak Beretika

Posted on 1 Februari 2007. Filed under: Unek-Unek |

Tulisan F.Rahardi (“Petaka Sodom dan Gomora”) dikecam habis di surat pembaca Kompas hari ini, hlm. 7.  Disebut “tidak ilmiah dan tidak beretika”. Penulisnya Ketua Umum Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional.

Demikian isi pernyataan Pamusuk Eneste, Editor Senior, 55 tahun yang mengirimkan surat-menyurat singkat atau SMS, Kamis 1/2, pukul 8.00. SMS itu segera saya tindaklanjuti dengan membalasnya, begini:

Ya, saya juga lagi menunggu, jawaban F. Rahardi atas opininya yang akan menjadi polemik.

Isi pernyataan Redaksi Yth, Kamis 1/2 selengkapnya seperti berikut ini.

Tulisan “Sodom dan Gomora”

Merujuk tulisan “Sodom dan Gomora” yang dimuat Kompas (19/1) di rubrik Opini halaman 6, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

Kami sangat prihatin dengan dimuatnya opini tersebut. Kami berharap penulis melakukan koreksi atas tulisan tersebut, yang isinya sangat menyimpang dari kebenaran ilmiah, khususnya ilmu peternakan, nutrisi pakan ternak, dan kedokteran hewan.

Penulisan tersebut juga menunjukkan pendidikan yang salah terhadap masyarakat. Penulisan itu juga melecehkan lembaga ilmu pengetahuan dan pendidikan serta penelitian karena semua isi tulisan tidak ada dasar ilmiahnya yang benar. Tulisan itu tidak ilmiah dan tidak beretika.

TRI HARDIYANTO

Ketua Umum Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Kata-Kata yang Tidak Luluh

Posted on 1 Februari 2007. Filed under: Bahasaku-Bahasamu |

Sering saya mendapat pertanyaan, manakah kata-kata yang tidak luluh? Pertanyaan ini saya jawab bahwa kata-kata yang tidak luluh adalah sebagai berikut.

Yang tidak luluh, kata-kata yang awalnya  terdiri atas dua konsonan. Misalnya:

 PRotes –> memPRotes (bukan memrotes),

PRoduksi –>  memPRoduksi (bukan memroduksi).

Selebihnya, luluh.

Perhatikan contoh kata yang lain.

KRitik –> mengkritik

tetapi

konsumsi –> mengonsumsi

Kalau diperhatikan lagi kaidahnya memang begitu. Artinya, konsonan rangkap (-pr-, -kr-, dll.) TIDAK LULUH.

Perlu saya tambahkan untuk kata yang tidak luluh dalam KPST adalah kata yang diawali dengan huruf f dan v.

Contoh:  fotokopi  –> memfotokopi

              veto       —> memveto

(Mungkin berlaku bagi kata yang diawali dengan huruf x, y, dan z. Namun, kata ini masih harus dites dengan beberapa kata yang diawali dengan huruf-huruf itu.)***

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...