Juara Blog Kebahasaan dan Kesastraan

Rasa senang dan bangga tatkala mendapat penghargaan terungkap atas terpilihnya blog sebagai juara. Padahal, blog bisa dikatakan sebagai karya pribadi. Meski karya pribadi, hasil tulisan di dalam blog sungguh-sungguh mengungkapkan ketulusan hati yang berfungsi sosial. Mengungkap diri dan mengkreasikan serbaneka informasi. Oleh karena itu, kemenangan yang diraih dalam blog mencerminkan penghargaan yang sangat bernilai dan bermanfaat untuk pengembangan karya tulis di dalam dunia maya. Untuk itu, institusi Balai Bahasa Bandung menganugerahkan juara pada perkembangan kebahasaan dan kesastraan tingkat nasional tahun 2008 dengan menyelenggarakan kompetisi blog.

Wejangan dari juara blog.

 

Drs. Sartono, M.Si. menyemangati kaum muda untuk ngeblog.

 

Rahim Asyik, johnherf, Sartono siap menerima penghargaan.

Drs. Muh. Abdul Khak, M.Hum menyimak kesan-kesan sang juara.

Drs. Sartono, M.Si.

“Setelah mengamati dan menilai 160 peserta Lomba Blog Kebahasaan dan Kesastraan Balai Bahasa Bandung, tim juri memutuskan dan menetapkan tiga pemenang,” ucap Asep selaku Ketua Panitia Kompetisi Blog. Ia mengutarakan ketiga pemenang memenuhi kriteria: (1) membahas masalah kebahasaan, termasuk kesastraan, walau tidak merupakan satu-satunya topik yang disajikan dalam blog, (2) menyajikan informasi yang dapat dimanfaatkan oleh pembaca, (3) memuat pemikiran, gagasan, atau tanggapan yang membuka wawasan pembaca, (4) memiliki daya tarik dengan tidak mengurangi keseriusan pembahasan, (5) menggunakan bahasa yang dapat dipahami target pembaca seluas-luasnya, (6) memberi perhatian pada masalah kebahasaan secara terus-menerus, (7) menampilkan inovasi, baik yang bersifat teknis maupun pemikiran, (8 ) memanfaatkan teknologi seoptimal mungkin sehingga mengarah ke multimedia (ada aspek gerak, gambar, dan suara).  

Asep atau Adon menyampaikan kriteria penilaian blog.

Asep yang akrab dengan panggilan Adon (lantaran di Balai Bahasa Bandung ada tiga nama Asep), melanjutkan bahwa setelah verifikasi terpilih 110 finalis, kemudian mendiskusikan dalam rapat khusus dengan memperhatikan kriterianya. 

Tim juri memutuskan dan menetapkan tiga pemenang: (1) Drs. Sartono, M.Si., guru bidang studi bahasa Indonesia http://wacana-bahasa.blogspot.com beralamat di Griya Bhayangkara F4/03, Masangan Kulon Sukodono, Sidoarjo, Mojokerto, pemenang pertama yang berhak mendapat tropi, piagam penghargaan, dan lima juta rupiah, (2) Djony Herfan, editor https://johnherf.wordpress.com beralamat di BSD City Jalan Pare IV D5/7 Sektor I.6 Griya Loka, Serpong, Tangerang, pemenang kedua yang mendapat tropi, piagam penghargaan dan empat juta rupiah, dan (3) Rahim Asyik, wartawan Pikiran Rakyat http://bandungan.multiply.com beralamat di Graha Bukit

Asep, paling kanan mengurai prosesi pemilihan blog pemenang.

Raya Blok G7/17, Kecamatan Ngamprah, Bandung sebagai pemenang ketiga yang mendapat tropi, piagam penghargaan dan tiga juta rupiah. Pemenang juga menerima paket hadiah ikhlas: (1) “Kamus Pelajar”, (2) “Pedoman Umum Pembentukan Istilah”, (3) “Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing”, (4) “Buku Praktis Bahasa Indonesia 1”, dan (5) “Buku Praktis Bahasa Indonesia 2” yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Kebanggaan menerima penghargaan blog.

Pemberian selamat dari Kepala Balai Bahasa Bandung kepada sang juara blog.

Drs. Sartono, M.Si. mengurai kesan dan pesan selaku pemenang.

 

Tim juri bersama pemenang blog.

Lomba blog Kebahasaan dan Kesastraan Tingkat Nasional Tahun 2008 berlangsung pada 1 Januari–15 Agustus 2008 di Balai Bahasa Bandung Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Penganugerahan juara pada Kamis, 21 Agustus 2008, pukul 14.00 WIB di kantor Balai Bahasa Bandung, Jalan Sumbawa Nomor 11, telepon 022 4205468, faksimile 022 4218743, laman www.balaibahasabandung.web.id, pos-el admin@balaibahasabandung.web.id. Drs. Muh. Abdul Khak, M.Hum., Kepala Balai Bahasa Bandung menandatangani Piagam Penghargaan untuk para pemenang.***

 

Penganugerahan juara lomba blog.

Tim Balai Bahasa Bandung bersama pemenang blog.