Paket Serbahijau

Ikan yang bersukaria dalam kenyamanan.

Produk teknologi berlabel ramah lingkungan.

Subur makmur alam Indonesia raya.

Sawah simbol kemakmuran.

Hijau sejuk menenangkan hati yang membawa kenyamanan.

Penggerak ekonomi kreatif yang ramah lingkungan.

 

Kertas sebagai komoditas ramah lingkungan.

leafletlrb

Sejumlah persoalan mendasar bermunculan mengganggu hajat hidup masyarakat bangsa dan negara Republik Indonesia. Banjir bandang, musibah tanah longsor, penggundulan hutan, serbaneka gedung beton bertulang yang jauh dari pepohonan membuat kenyamanan, kesejukan dan keasrian habitat penghuninya terganggu. Gangguan kebanjiran, kekeringan, kerusakan lingkungan, kebakaran hutan, polusi, pembalakan liar, es kutub mencair, lapisan ozon berlubang, jadi penyebab serbaneka hidup dan kehidupan lingkungan yang menjauh dari keramahan lingkungan. Pada keluarga inti dengan pola hidup boros energi juga menjadi penambah keresahan, kegelisahan, kecemasan, ketidaknyamanan, dan kesehatan yang memburuk. Oleh karena itu, sejumlah resep atau paket demi kelestarian bumi yang menghijau, kenyamanan penduduk yang menenteramkan, keasrian dan kenikmatan hidup menjadi pengingat yang jitu untuk saling menegur, saling membantu, dan saling menjaga kesejukan dengan mengembalikan ke habitat atau kembali ke khittah. Apa dan bagaimana langkah atau pedoman hidup dan kehidupan yang sehat yang menyegarkan, berikut ini resumenya.

 AIR

1. Sikat Gigi dengan keran satu menit sama dengan enam liter, jika dengan gelas sama dengan setengah liter.
2. WC flush: single flush sama dengan enam liter, dual flush sama dengan tiga liter
3. Buang air kecil, tekan flushing kecil, untuk buang air besar, tekan flushing besar.
4. Cuci mobil: dengan ember = 75 liter, dengan selang = 300 liter. Cuci mobil atau siram tanaman dengan selang selama 30 menit = 180  liter.
5. Mesin cuci: front loading = 100 liter; top loading=150 liter.
6. Cuci piring: keran (15 menit) = 90 liter, baskom= 45 liter.
7. Keran atau WC bocor, per hari membuang air 100 liter.
8. Rata-rata pemakaian air di Indonesia per orang per hari 144 liter = 8 galon, di kota per orang per hari 250 liter = 13 galon.
9. Pemakaian toilet shower lebih irit air daripada gayung.

LISTRIK

• Matikan alat listrik; hindari alat listrik berada pada kondisi stand by dengan melepaskan kabel dari stop kontak. Gunakan stop kontak bertombol on atau off agar tidak perlu repot mencabut atau memasang kabel (pada kondisi stand by, alat listrik masih menggunakan listrik sebesar lima watt). Oleh karena itu, jika membiarkan televisi, komputer, tape recorder, DVD player pada kondisi stand by selama delapan jam per hari berarti memboroskan listrik sebesar 160 watt/jam/hari, memboroskan uang sejumlah Rp35.000,00 per tahun, memboroskan emisi 43 kg CO2 per tahun.
• Kerlip merah sebagai penanda stand by pada listrik menunjukkan alat listrik masih bekerja. Jadi, tetap menambah pemanasan global.
• Menghemat listrik pada pukul 17.00–22.00 saat peralatan listrik pada umumnya dipakai.
• Memakai lampu hemat energi jenis CFL yang ditandai dengan lpw (lower per watt). Semakin tinggi lpw, semakin efisien lampu tersebut. Oleh karena itu, pilih lampu CFL dengan lpw lebih besar untuk watt yang  sama.
• Menggunakan lampu penerang taman pada tempat dan waktu yang diperlukan.

KOMPUTER

1. Monitor komputer jenis LCD lebih hemat energi daripada jenis CRT.
2. Jenis LCD memerlukan 40 watt dan 3 watt saat stand by.
3. Jenis CRT memerlukan 120 watt dan 20 watt saat stand by.
4. Laptop lebih hemat energi daripada komputer meja atau personal computer (desktop/PC). Laptop memerlukan 60 watt, sedangkan PC 200 watt, bahkan lebih untuk merk tertentu. Oleh karena itu, gunakan saja laptop daripada komputer meja (desktop) karena hemat energi lebih tinggi pada laptop (jika tersedia pilihan yang memadai).
5. Matikan pencetak (printer), jika tidak digunakan.

PENYEJUK RUANG  

Pemakaian penyejuk ruang (air conditioning atau AC)

• Daya 10–14 m2 ½ PK 400–600 watt.
• Daya 14–18 m2 ¾ PK 600–900 watt.
• Daya 16–24 m2 1 PK 900–1.200 watt.
• Daya 24–36 m2 1½ PK 1.200–1..900 watt.
• Daya 36–48 m2 2 PK 1.900–2.700 watt.

• Pakai AC dalam ruang tertutup energi tidak terbuang percuma; matikan AC saat ruang tak lagi dipakai; sesuaikan suhu dengan kebutuhan yang sepantasnya.

TELEPON SELULAR

Saat mengisi ulang baterai telepon selular (ponsel) hanya lima persen energi listrik yang masuk ke ponsel, yang 95% lagi terbuang percuma. Kurangi pemborosan listrik. Caranya segera mencabut charger jika baterai ponsel sudah penuh.

KERTAS

• Kurangi sampah dengan mengurangi penggunaan kertas untuk menyelamatkan hutan. Setiap hari sampah kertas di dunia berasal dari 27.000 batang kayu.
• Pada zaman elektronik, penghematan kertas dapat dilakukan dengan mengirim berita-berita atau undangan lewat internet atau imel (e-mail atau pos elektronik; pos-el).
• Pakai kertas dengan dua sisi (bolak-balik).
• Kertas yang dipakai dua sisi (bolak-balik) dan tak terpakai lagi dikumpulkan dan diberikan pada pemulung untuk dijual sebagai bahan kertas daur ulang.
• Memilih isi ulang pulsa dengan yang elektrik, bukan gesek untuk menghemat penggunaan kertas.

Bahan Bakar Minyak/GAS EMISI

1. Memilih produk dalam negeri. Produk yang diimpor akan menghabiskan emisi CO2 untuk pengangkutan.
2. Mengemudi dengan benar (eco driving) untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi CO2. Caranya tidak mengemudi dengan agresif, pindah ke transmisi yang lebih tinggi secepat-cepatnya dan jangan terlalu cepat saat pindah ke gigi yang lebih rendah.
3. Membuat janji untuk pergi bersama dengan keluarga atau teman untuk menghemat BBM, jangan pergi sendiri-sendiri jika arah tujuan sama atau sejalan.
4. Bepergian dengan kendaraan umum sangat menghemat BBM karena dapat membawa banyak penumpang (bus, kereta api) dibandingkan dengan mobil pribadi.
5. Berjalan kaki atau bersepeda dapat menyelamatkan bumi, dan sangat baik untuk kesehatan.

POHON

1. Pabrik oksigen bagi makhluk hidup.
2. Penyerap polusi udara.
3. Penyerap gas CO2 sehingga mengurangi pemanasan global (akar berfungsi menyerap air hujan sehingga mencegah banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau; pepohonan yang rindang dapat berfungsi sebagai AC alami karena dapat menurunkan suhu udara di sekitarnya dengan memanfaatkan lahan tidur.

GAS RUMAH KACA

Gas dari atmosfer yang berfungsi seperti panel kaca yang ada di rumah kaca. Tugasnya menangkap energi panas matahari supaya tidak terlepas kembali ke atmosfir. Yang termasuk kategori gas rumah kaca adalah CO2 (carbon dioksida), NO2 (dinitrooksida) dan CH4 (metana). Tanpa kehadiran gas-gas ini, panas akan menguap ke angkasa kembali dan temperatur rata-rata bumi menjadi 63oF (33oC) lebih dingin.

PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING)

1. Boros tisu = pohon habis untuk bahan baku = penyebab global warming.
2. Pakai pendingin elektronik berlebihan = boros Bahan Bakar Minyak = penyebab global warming.
3. Boros plastik = boros minyak bumi (bahan bakar plastik) = penyebab global warming.
4. Boros lampu = boros energi = penyebab global warming.
5. Barang impor = perlu BBM banyak untuk mengangkut = penyebab global warming.
6. Boros menggunakan AC = boros energi = penyebab global warming.

AIR HUJAN

1. Buat sumur resapan atau sumur biopori.
2. buat bak penampung air hujan.
3. tanam pohon.
4. Tampung air hujan dan gunakan untuk menyiram tanaman, menyikat kamar mandi, mengepel.

DAPUR

• Hindari pemakaian sumpit sekali pakai dan sedotan (hanya dipakai tiga menit) agar tidak menambah jumlah sampah. Pakailah sumpit yang setelah pakai dapat dicuci dan digunakan lagi.
• Cuci dan gunakan kembali peralatan makan setelah dipakai untuk acara kemudian. Jika kondisi sudah buruk dan terpaksa dibuang, bersihkan dulu dari sisa makanan, lalu berikan pada pemulung.
• Habiskan makanan yang ada dipiring untuk mengurangi sampah.
• Produksi tisu dari serat kayu dan sukar didaur ulang. Oleh karena itu, gunakan lap atau serbet dengan masa pakai berulang kali.
• Gunakan teh bubuk dan bukan teh celup; kemasan teh celup terbuat dari bahan yang sulit hancur.
• Gunakan penanak nasi menyala seperlunya dengan mematikan setelah nasi atau masakan matang; nyalakan hanya saat ingin memanaskan nasi atau makanan.
• Minyak goreng yang berasal dari kelapa sawit mengganggu habitat kebun kelapa sawit dan memorak-porandakan kehidupan hutan alam di Indonesia. Oleh karena itu, berhemat menggunakan minyak goreng bukan hanya untuk menyelamatkan hutan di Tanah Air, melainkan juga mengurangi emisi; hutan gambut menyerap emisi karbon lebih besar daripada hujan.
• Pilih sabun mandi atau sampo berukuran besar yang bisa diisi ulang bukan hanya lebih ekonomis, melainkan juga dapat mengurangi sampah kemasan.
• Kulkas tanpa isi lebih menghabiskan listrik daripada kulkas penuh isi. Oleh karena itu, hindari menumpuk serbaneka makanan dan minuman yang panas ke dalam kulkas. Kemudian tutup yang rapat kulkas hingga bebas dari kebocoran melalui celah pintu. Jadi, kompresor kulkas bekerja hemat tenaga listrik.