Archive for Mei 25th, 2008

Tujuh Strategi Menyiasati Politik Kantor

Posted on 25 Mei 2008. Filed under: Advertorial |

Fira Basuki sang sastra wangi yang akrab berkarya dengan novel menuliskan bahwa “Jangan suruh saya menyelesaikan soal matematika yang rumit, saya akan angkat tangan. Tapi suruhlah saya menulis atau membuat buku, saya merasa mengalir dan semua begitu natural.” Isi pernyataan pemimpn redaksi Cosmopolitan ini tak hendak bercengkerama, tetapi ia ingin menggarisbawahi bahwa betapa uniknya manusia, apapun bisa diterima oleh otak kita jika kita mau. Fira Basuki tiga belas hari lagi genap tiga puluh enam tahun usianya ingin mengajak pembaca setianya melalui “From the Editor” bahwa bersyukurlah mereka yang memiliki bakat atau menemukan bakatnya. “Saya yakin, kok, semua individu punya keistimewaan. Dan lebih indah, jika semua berbagi dan bekerja sama, juga pintar-pintar mengatur strategi,” tulis novelis yang dilahirkan di Surabaya tujuh Juni. Strategi yang Fira Basuki rekomendasikan juga berkaitan dengan angka tujuh pada Cosmopolitan Mei seperti resume berikut ini.

Politik Kantor Tujuh Strategi Anti Babak Belur, demikian tajuknya. Teras beritanya, kesuksesan karier butuh strategi agar punya sumber dan pengaruh kuat untuk mencapai puncak. Terdengar politis? Memang. Selamat datang dalam dunia diplomasi kerja! Berikut ini ketujuh politik kantor yang Cosmopolitan tuliskan. “Anda perlu membiasakan diri agar menjadi lawan yang seimbang saat bermain dalam arena politik di perusahaan,” pesannya.

  • Pantau Cara Kerja Perusahaan

“Saya datang untuk bekerja sebaik-baiknya. Buat apa pusing-pusing mikirin perusahaan? Yang penting saya digaji toh?” ungkap Andrea, 28 tahun. Namun, menurut Cosmopolitan, jika Anda berpikiran sama dengan Andrea, segera ubah pandangan itu mulai sekarang. Jika Anda ingin maju, Anda perlu tahu luar dalam perusahaan. Lagipula, ini salah satu langkah pertama untuk menang dalam politik kantor.

  • Kenali Individu-Individu yang Kuat

Kenali para atasan yang punya pengaruh kuat dan menentukan arah kesuksesan perusahaan. Lalu amati gaya komunikasinya, jaringan, dan tipe proposal macam apa yang lebih sering disetujui. Lantas, usahakan menyamai, bahkan melebihi kemampuannya!

  • Sadari Pilihan

Reaksi paling umum pada politik kantor adalah bertarung atau menghindar. Jika Anda memilih bertarung hasilnya malah semakin memperbesar perlawanan atas tujuan yang hendak Anda raih. Bila Anda memilih menghindari Anda dicap sebagai pengelak. Keduanya bukan opsi yang sehat untuk pengembangan karier yang sehat. Oleh karena itu, wajib Anda ketahui tujuannya.

  • Ketahui Tujuan

Saat konflik terjadi Anda sangat mudah menjadi gelap mata. Cara untuk mengurangi kecenderungan ini tanpa membuat Anda seperti berperang dengan memusatkan perhatian pada objektif bisnis. Diskusikan pro dan kontranya. Intinya, semua karyawan ingin perusahaannya maju. Oleh karena itu, setirlah atasan agar menghargai Anda sebagai pribadi yang matang. Penuh strategi dan dipercaya untuk bertanggung jawab penuh demi perusahaan.

  • Jangan Berpihak

Di dalam politik kantor, Anda bisa terjepit di antara dua kubu yang saling bertentangan. Oleh karena itu, fokuskan pada perusahaan. Jangan berpihak! Niscaya muncul jalan keluar terhadap konflik. Selain itu, Anda membangun kepercayaan pada pihak yang berkonflik.

  • Jangan Ambil Hati

Kesal terhadap karyawan saat politik kantor berlangsung itu lumrah. Namun, ada saat ketika Anda mengeluarkan sumpah serapah. Padahal, di kemudian hari Anda perlu bantuan terhadap karyawan itu. Oleh karena itu, lebih baik Anda memperkuat jaringan daripada menyesali di kemudian hari.

  • Bikin Semua Pihak Menang

Perbedaan kepentingan adalah salah satu konflik yang memicu politik kantor. Tak perlu ada yang menang-kalah dalam perbedaan kepentingan itu. Oleh karena itu, pakailah strategi “win-win solution” hingga Anda memiliki tim yang mendukung pekerjaan Anda di kemudian hari.

Read Full Post | Make a Comment ( 2 so far )

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...